NASIHAT UNTUK KAUM MUSLIMIN

Melihat fenomena yang terjadi
Kemaksiatan tersebar dinegeri
Kewajiban Kita untuk menasehati
Agar ummat jadi ingat diri
Menyesali apa yang telah terjadi
Bertaubat kepada Ilahi

Allah Ta’ala berfirman
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ
” Dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran “ ( Qs. Al ‘Ashr : 3 )
Dari Abu Ruqayah Tamiim Bin Aus Ad-Daari
bahwa Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassam bersabda :” Agama adalah nasehat ” kami (para sahabat) berkata untuk siapa wahai Rasulullah, Rasulullah berkata : untuk Allah, Rasul Nya kitabNya, para pemimpin kaum muslimin dan kaum muslimin seluruhnya “ (HR. Muslim)
Wahai ummat kasihanilah diri
Jangan memaksiati Rabbul Izati
Hidup didunia sebentar sekali
Semua akan dipertanggung jawabkan diakhirat nanti

Allah Ta’ala berfirman
فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُون
” Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai
mereka semua “. ” Tentang apa yang telah mereka
kerjakan dahulu” ( Qs. AL Hijr : 92 – 93 )

Wahai ummat dosa syirik engkau harus jauhi
Dosa yang berbahaya sekali
Dosa yang tidak terampuni
Jika mati belum bertaubat kepada Ilahi
Masuk neraka kekal abadi
Jika syirik akbar dilakukan walau sekali

Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya ” Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni (dosa) karena mempersekutukkan
Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa)
yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia
kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukkan
Allah, maka sungguh , dia telah berbuat dosa
yang besar.” ( Qs. An – Nisa : 48 )
Berkata Syaikh Abdul ‘Aziz Bin Baaz
Rahimahullah : “ Didalam ayat ini terdapat
penjelasan besarnya bahaya syirik,
dikarenakan seseorang apabila mati
dalam kaeadaan berbuat syirik maka tidak
akan diampuni baginya bahkan dia kekal
didalam neraka, berbeda dengan dosa
lainnya yaitu dibawah kehendak Allah,
jika Allah berkehendak mengadzabnya
sesuai dengan kadar dosanya kemudian
masuk surga, dan jika Allah berkehedak maka
Allah akan mengampuniannya (tidak mengadzab
nya). Adapun dosa syirik maka sungguh Allah
Ta’ala telah berfirman :
ومَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّة
َ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
Artinya : ” Sesungguhnya barangsiapa
yang mempersekutukkan ( sesuatau dengan )
Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan
surga baginya, dan tempatnya ialah  neraka.
Dan tidak ada seorang penolong pun bagi
orang – orang dzolim itu.” ( Qs. Al Maidah : 72 )
(Syarh Kitab Tauhid Syaikh Syaikh Abdul
‘Aziz Bin Baaz : 37)
Macam syirik banyak sekali
Diketahui dengan terus thulabul ilmi
Menghadiri kajian ustadz salafi
Kitab tauhid yang dikaji

Perdukunan tersebar dinegeri
Kesesatan telah terjadi
Akibat ulah sidukun keji
Banyak ummat tak sadarkan diri
Perdukunan mengancam iman dihati

Wahai ummat jangan hilangkan iman dihati
Dengan percaya sidukun keji
Jangan juga bertanya walau sekali
Walau tanpa  membenarkan dihati
Sebuah dosa yang besar sekali


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, berkata :
Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam
bersabda : ” Barangsiapa yang mendatangi tukang
ramal atau dukun, membenarkan apa yang diucapkan
nya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi
Wassallam “ ( HR. Al-Hakim dan dishohihkan olehnya
dan disepakati Imam Dzahabi dan Dishohihkan oleh
Syaikh Al-Al Bany ).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
sebagian istri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam,
Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda :
“Barangsiapa mendatangi tukang ramal (dukun dan
sejenisnya) menanyakan sesuatu maka tidak diterima
sholatnya selama empat puluh malam, ( HR. Muslim )

Shalat perkara penting sekali
Pembeda antara orang kafir dengan muslim hakiki
Jangan ditinggalkan walau sekali
Sebuah dosa yang besar sekali
Bahkan menghilangkan iman dihati

Allah Ta’ala berfirman

وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَلا تَكُونُوا مِنَ المُشْرِكِينَ
“Serta dirikanlah sholat dan janganlah
kamu termasuk orang_orang yang
mempersekutukan Allah ” (QS. Ar-Rum : 31)
Berkata Al-Mawarzi Rahimahullah : ” Maka
jelaslah bahwa tanda dari orang musyrik
adalah meninggalkan shalat “ (Ta’dziimul
Qadri as – Sholat, al Mawarzi, jilid 2 hal :
1005-1006)
Adapun dalil dari As-Sunnah sebagaimana
dalam sebuah hadist yang diriwayatkan
dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhu
berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
wassalam bersabda ” Sesungguhnya pembatas
antara seseorang dengan kesyirikan dan
kekufuran adalah meninggalkan sholat”
(HR. Muslim)
Dari Abu Buraidah Radiyalallahu ‘anhu
berkata, Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam
bersabda ” Perjanjian antara kami dan mereka
adalah shalat, barangsiapa yang meninggalkan
shalat maka sungguh dia telah kafir “ (HR. Imam
Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah di Shahihkan
Syaikh Al AlBani di dalam Shohihul jami’)
Berkata Syaikh Muhammad Bin Shaleh
Al Utsaimin Rahimahullah : ” Kami mendapati
didalam Al-kitab dan as-Sunnah keduanya
menunjukkan atas kafirnya orang yang
meninggalkan sholat” (Hukmu Tarkis Shalat ,
Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin : 6)

Kewajiban sholat bersama imam fardu ‘aini
Berjama’ah dimasjid setiap hari
Melaksanakan perintah ilahi
Mencari ridha Allah niat dihati
Dan kebahagian dinegeri akhirat nanti
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :
وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah sholat , tunaikanlah zakat dan
ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’
(QS. Al –Baqarah : 43)
Berkata Syaikh Al Alamah Abdul Aziz Bin Baaz
Rahimahullah : ” Ayat yang mulia ini merupakan
nash (dalil) wajibnya sholat berjama’ah dan
kebersamaan orang-orang yang sholat dalam
sholat mereka.” (Wujub Adaais sholat fil jama’ah,
Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz Rahimahullah)
Adapun dalil dari As-sunnah, sebagaimana dalam
Sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu
berkata : Bersabda Rasulullah Sholallahu alaihi
wassalam : ” Aku berniat memerintahkan kaum
muslimin untuk mendirikan sholat, maka aku
perintahkan seseorang  untuk menjadi imam
dan sholat bersama mereka. Kemudian aku
perintahkan beberapa orang untuk membawa
seikat kayu bakar menuju orang-orang yang
tidak ikut sholat berjama’ah dan aku bakar “.
(HR. Bukhari-muslim)

Wahai muslimah dimana engkau dengan perintah Ilahi
Perintah mengenakan hijab syar’i
Pakaian kehormatan dan kemulian diri
Segera tunaikan menacari ridha Ilahi

Allah Ta’ala berfirman
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ
ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَحِيمًا

” Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isteri
mu, anak-anak perempuanmu dan isteri –
isteri  orang mu’min, hendaklah mereka
menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh
mereka “ (Qs. Al Ahdzab : 59 )
Ingatlah dosa buka aurat pamerkan diri
Berbahaya untuk diri sendiri
Baik didunia apalagi diakhirat nanti
Kuhadirkan hadsit Nabi
Semoga menjadi peringatan dihati
Sehingga memperbaiki keadaan diri

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam
bersabda : ” Dua golongan dari penduduk
neraka yang sebelumnya aku belum pernah
melihatnya, lelaki yang membawa cambuk
seperti ekor sapi yang di gunakan untuk
mencambuk manusia ( menzdolimi orang
dan dalam rangka permusuhan ). Dan
wanita yang berpakaian tapi telanjang,
memakai wik dan yang melenggak lenggokkan
kalau berjalan”. ( HR. Muslim dari Abu Hurairoh )
Gambar bernyawa tersebar dinegeri
Kemaksiatan yang harus diingkari
Dengan menjelaskan hukum gambar secara syar’i
Sebuah dosa yang adzabnya keras sekali

Dalam sebuah hadist dari Abdullah Bin Mas’ud
bahwasannya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda : ” Orang yang paling berat adzabnya
pada hari kiamat adalah para penggambar
(makluk bernyawa )” (HR. Bukhari dan Muslim)

Termasuk gambar bernyawa dengan fotografi
Termasuk juga gambar yang ditelevisi
Mencakup gambar yang dilarang syar’i
Kemaksiatan yang harus dijauhi

Dalam sebuah hadist dari Ibnu Abbas Radiyallahu
‘Anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallahu
‘Alaihi Wasallam ” Setiap penggambar (makhluk
bernyawa) tempatnya dineraka dijadikan atas
setiap yang digambarnya ruh yang menyiksa
orang yang menggambarnya dineraka jahannam “
(HR. Bukhari dan Muslim)

Perbuatan zina tersebar dinegeri
Perkara yang dianggap biasa sekali
Dengan dalil suka sama suka kata sidoi
Tanpa malu membenarkan diri

Inna Lillahi Wainnailahi Rajiuun terucap dilisan ini
Sudah separahkah bangsa ini
Dosa besar dilakukan tanpa malu membenarkan diri
Semoga dalil ini jadi pengingat dihati

Allah Ta’ala berfirman pada ayat lain
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ
إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
” Dan orang-orang yang tidak menyembah
sesembahan yang lain berserta  Allah
dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan
Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina,
barangsiapa yang melakukan demikian itu,
niscaya dia mendapat (pembalasan)
dosa (nya)…. “ ( Qs. Al Fuqan 67 – 68 )

Berkata Syaikh Sa’di Rahimahullah :
” Dan nash firman Allah Ta’ala tentang
ketiga dosa ini merupakan dosa besar
yang paling besar, perbuatan syirik
didalamnya terdapat merusak agama,
membunuh didalamnya terdapat merusak
badan dan zina didalamnya terdapat
merusak kehormatan” ( Silahkan lihat
Taisirul Karimur Rahman pada ayat ini )

Wahai para pemuda pemudi
Kenapa kau pilih jalan yang dilarang syar’i
Bukankah ada yang dihalalkan oleh Ilahi
Dengan menikah secara syar’i

Berkata Syaikh Shaleh Al Fauzan
Hafidzahullah : “  Wahai manusia
bertaqwalah kalian kepada Allah dan
ketahuilah bahwa menikah terkandung
didalamya kebaikkan yang sangat
banyak, diantaranya kesucian suami
istri dan terjaganya mereka dari terjatuh
kedalam perbuatan maksiat, Rasullullah
Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :
” Wahai para pemuda barangsiapa
diantara kalian yang mampu menikah
maka menikahlah dikarenakan  dengan
menikah dapat lebih menundukkan
pandangan  dan menjaga kemaluan
Al Hadist ( Khutbatul Mimbariyah
Fil Munaasibaatil ‘Asriyah, Syaikh
Shaleh Al Fauzan : 242 )

Selain Zina ada khamer tersebar dinegeri
Dengan mudah bisa dibeli
Kemungkaran yang harus diingkari
Supaya adzab tidak melanda dinegeri

Berkata Syaikh Al Allamah Muhammad Bin
Shaleh Al Utsaimin Rahimahullah : ” Khamar
adalah setiap yang memabukkan baik itu dari
anggur atau kurma atau syair atau dari
gandum “ (Syarh Al Kabair  Imam Dzahabi,
Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin : 123 )

Perjudian dengan segala macamnya ada dinegeri
Dari yang dilokalisasi hingga spontanitas pribadi
Penyakit masyarakat yang berbahaya sekali
Harus segera diatasi

Allah Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلامُ
رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
” Wahai orang – orang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamr (minuman memabukkan),
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi
nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan syaithan, maka jauhilah
perbuatan – perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan ” (Qs. Al Maidah : 90)
Berkata Ibnu Katsier Rahimahullah :
” Allah Ta’ala melarang hamba-hamba Nya
yang beriman dari meminum khamr dan
melakukan maisir yaitu judi “ ( Tafsir ayat ini )

Musibah musik tersebar dinegeri
Keharaman musik banyak yang tidak mengetahui
Saatnya menjelaskan hukumnya secara syar’i
Sebagai nasehat untuk ummat disertai ketulusan hati

Dalam sebuah hadist dari Abu Malik Al As’ary :
Bahwasannya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda ” Akan ada pada umatku sebuah
kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamr
dan Musik (HR. Bukhari)

Durhaka kepada orang tua dosa besar sekali
Menjadi pemandangan sehari  hari
Banyak dilakukan oleh anak ngga tahu diri
Tanpa bersalah memebentak orang tua sendiri
Lebih dari itu banyak terjadi

Dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda ” Maukah aku
kabarkan kepada kalian dosa besar yang
paling besar, para sahabat berkata : Tentu
wahai Rasulullah, Rasulullah bersabda
” menyekutukan Allah (berbuat syirik) dan
durhaka kepada orang tua ” (HR. Bukhari
dan Muslim dari Abu Barkah Radiyallahu ‘Anhu)

Wahai ummat ingatlah perintah Ilahi
Perintah untuk berbakti
Berbuat baik kepada orang tua perintah agung sekali
Digandengkan dengan perintah tauhid dakwah para Nabi

Allah Ta’ala berfirman
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
” Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya “
(Qs. Al Israa : 23 )
Berkata Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah
” Fedah yang dapat diambil dari ayat ini adalah
agungnya hak kedua  orang tua, dimana
digandengkan hak keduanya atas hak Nya (tauhid)
dan menduduki hak kedua, dan wajib berbuat baik
kepada orang tua dengan seluruh kebaikkan
di karenakan didalam ayat tidak dikhususkan
macam kebaikkan tanpa macam kebaikkan lainnya “
( Al Mulakhos Syarh Kitab Tauhid : 14 )
Kemaksiatan riba tersebar dinegeri
Bank ribawi menjadi bukti
Selain Bunga bank macam riba banyak sekali
Diketahui dengan terus thulabul ilmi
Agar bisa menjauhi

Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :
” Jauhilah oleh kalian 7 dosa yang membinasakan,
para sahabat berkata : apa saja itu wahai
Rasulullah, Rasulullah bersabda (diantaranya -pent)
” …. dan memakan riba “ (HR. Bukhari dan
Muslim dari Abu Hurairah )
Berkata Syaikh Al Allamah Shaleh Al Fauzan :
” Faedah yang dapat diambil dari hadist ini
adalah diharamkannya riba dan sangat besar
bahayanya “ ( Al Mulakhos Syarh Kitab Tauhid
: 202 )
Merokok kebiasaan berbahaya sekali
Membahayakan diri sendiri
mengancam kesehatan pribadi
Kemaksiatan yang harus dijauhi

Sebagaimana dalam sebuah hadist Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :
” Tidak boleh Membahayakan Diri sendiri dan
tidak boleh membahayakan orang lain
( HR. Ibnu Majah, Daruqutni dan selainnya
dari Abu Said Al Khudri dan dishahihkan oleh
Syaikh Al AlBani Rahimahullah)
Berkata Syaikh Muhammad Al Imam
Hafidzahullah ” Dan dapat diambil faedah dari
hadist ini, bahwa seluruh yang membahayakan
jiwa atau membahayakan selainnya adalah
perbuatan yang terlarang kecuali datang dalil
yang mengkhususkannya ” ( Tahdzirul Ahlul
Iimaan Man Ta’atil Qaatt Wa Sammah Wad
Dkhuhaan : 11 )

Wahai ummat saatnya berbenah diri
Sebelum ajal menjeput nanti
Penyesalan tiada berarti
Tiada waktu memperbaiki diri

Ku akhiri nasehat pribadi
Semoga bermanfaat untuk diri sendiri
Dan perbaikkan ummat dinegeri
Al Hamdulilah puji syukur kepada Ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel kami. Silahkan berkomentar dengan sopan.