KONSEP ILMU PENGETAHUAN : KONSEP, PRINSIP, HUKUM, POSTULAT, DAN ASUMSI

Ilmu Pengetahuan

A.Aziz Alimul Hidayat (2010) berkata di dalam “Metode Penelitian Kesehatan; Paradigma Kuantitatif” :
     Dalam filsafat ilmu, telah dijelaskan bahwa sebenarnya ilmu pengetahuan terbentuk dari enam struktur, menurut Van Persen (1985) dalam Supriyanto (2008) menyatakan enam struktur tersebut adalah teori, konsep, hukum, prinsip, postulat dan asumsi. 

RUKUN – RUKUN IMAN

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah berkata: Jibril berkata: “ Kemudian jelaskan pula tentang Iman.” Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: Iman adalah percaya kepada:
  1. Allah (yaitu meyakini dengan sesungguhnya, bahwa Allah adalah Maha pencipta, yang berhak diibadahi dengan benar, dan bahwa Dia memiliki Nama-Nama dan Sifat-Sifat Sempurna yang layak bagi-Nya, dan tidak ada satu makhlik pun yang menyerupai-Nya . Allah ta’ala berfirman: “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS. Asysyuuraa:11)
  2. Para Malaikat-Nya  (yaitu bahwa mereka diciptakan dari cahaya dan mereka melaksanakan segala perintah Allah dan bahwa kita tidak dapat melihat mereka).
  3. Kitab-Kitab-Nya (yaitu Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an yang menghapuskan semua Kitab sebelumnya).
  4. Rasul-Rasul-Nya (Rasul yang pertama adalah Nuh alaihis salaam dan yang terakhir adalah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam).
  5. Hari akhir (yaitu hari Kiamat ketika semua umat manusia akan dikumpulkan unrtuk dihisab).
  6. Takdir yang baik dan yang buruk. (yaitu menerima semua ketentuan Allah dan pada saat yang sama kita harus melakukan tindakan ikhtiar yang diperlukan untuk mencapai tujuan). (HR. Muslim)
_______
Judul Asli: Khud 'aqiidatuk minal Kitaabi was Sunnah, Oleh: Muhammad bin Jamil Zainu
Judul Bahasa Inggris: Take Your Beliefs From the Qur'aan dan Sunnah, oleh: Sameh Strauch  
Judul terjemahan Indonesia: Ambillah Aqidahmu dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang Shalih yang Difahami Shahabat radhiyallahu 'anhu,  Oleh: Ade Ichwan Ali, Penerbit: Pustaka Ibnu Umar, Bogor. 

MORAL DAN AKHLAK DOKTER

Moral dan akhlak utama yang harus ditanamkan dalam sikap dan perilaku profesi para dokter ada dua hal: 
Pertama, kedokteran adalah profesi yang paling mulia, the noblest profession.
Kedua, yang menjadi pasiennya adalah manusia, makhluk termulia ciptaan Tuhan (Allah Subhanahu wa Ta'ala) yang mempercayakan dirinya kepada dokter untuk diperiksa dan diobati.   
Perilaku dokter di kamar praktek dengan pasien selayaknya tidak sama dengan perilaku "pedagang" [1]. Karena kemampuannya menganalisis kondisi kesehatan pasien dan membantu proses penyembuhannya, kadang-kadang para dokter dianggap sebagai "malaikat penolong". Malah, dalam sebuah acara terkenal di BBC, "Mr. Frost on Sunday" tahun 70-an, dokter dianggap oleh masyarakat sebagai the saint of modern age, orang suci zaman modern."  (hal. 54)

Catatan: 
[1] Prof. Wahab, seorang Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unair, selalu mengulang-ualangi pesannya kepada para mahasiswa dengan kalimat seperti ini: 
"Jadi dokter itu baik.
  Jadi pedagang juga baik.
  Yang tidak baik, bila keduanya dicampur."
Tarmizi Taher, berkata: " Yang beliau maksud dengan kata "dicampur" adalah jika sedang praktek, seorang dokter juga berperan "campuran", yakni menjadi seorang dokter dan pada saat yang sama berperilaku sebagai pedagang. Beliau amat menegaskan prinsip ini: janganlah berdagang di kamar praktek. Alasan utamanya adalah bahwa, sebagai seorang dokter, kita sedang berhadapan dengan orang yang sedang menderita . Jangan mengambil untung di atas penderitaan orang lain. Terlebih lagi, jangan menambah "penderitaan" pada diri penderita. (hal. 5-6)

Judul Buku: Medical Ethics, Manual Praktis Etika Kedokteran untuk Mahasiswa, Dokter, dan Tenaga Kesehatan
Penulis: Tarmizi Taher, M.D.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003




RUKUN-RUKUN ISLAM

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah, berkata:
Jibril alaihissalam berkata: "Wahai Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam."
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: " Islam adalah : 
1. Bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah (yaitu tidak ada yang berhak diibadahi baik di langit maupun di bumi dengan benar selain Allah), dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah (yaitu wajib mentaatinya seiring dengan ajaran-nya yang datangnya dari Allah). 
2. Mendirikan shalat (yaitu melaksanakannya dengan segala rukun-rukunnya, syarat-syaratnya, kewajiban-kewajibannya, serta penuh ketenangan (tuma'ninah) diiringi dengan khusyu')
3. Membayar zakat. (Jika seorang muslim memiliki nishab (batas minimal) 85 gram emas atau uang yang nilainya setara dengan itu, maka ia harus membayar 2,5% dari harta tersebut, setelah harta tersebut dimiliki satu tahun (haul). Demikian pula jenis kekayaan dan harta benda lainnya, yang telah diatur nishab-nya dan waktu pembayarannya, berikut nilai harta yang harus dikeluarkan darinya). 
4. Puasa di bulan Ramadhan (yakni tidak makan, minum, dan berhubungan seksual, serta menjauhi semua perkara yang membatalkan puasa dari semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari).
5. Berziarah (haji) ke Baitullah (di Makkah), Jika Anda mampu melakukannya. (HR.Muslim)

____
Judul Asli: Khud 'aqiidatuk minal Kitaabi was Sunnah, Oleh: Muhammad bin Jamil Zainu
Judul Bahasa Inggris: Take Your Beliefs From the Qur'aan dan Sunnah , oleh: Sameh Strauch
Judul terjemahan Indonesia: Ambillah Aqidahmu dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang Shalih yang Difahami Shahabat radhiyallahu 'anhu,  Oleh: Ade Ichwan Ali, Penerbit: Pustaka Ibnu Umar, Bogor.

OBAT PENYAKIT LUPA


Apakah lupa ada penawar atau obatnya?[1]


Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah berkata: Jika ada yang bertanya: apakah lupa ada penawar atau obatnya?
Kami menjawab: iya, ada obatnya.
–dengan keutamaan dari Allah- yaitu menulis. Oleh karenanya, Allah Azza wajalla telah member anugerah kepada hamba-hamba-Nya, dalam firman-Nya:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ خَلَقَ الْأِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الاَْكْرَمُ الَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ}. [العلق: 1- 4
"Bacalah dengan nama Rabb-mu yang menciptakan.Yang menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah dan Rabb-mu yang maha pemurah.Yang mengajar ilmu melalui perantaraan pena." (QS.Al-Alaq:1-4)

HOW IMPORTANT IS ISLAMIC MEDICINE ???




How important is Islamic Medicine?[1]

Seberapa pentingkah Kedokteran Islam?[2]

Hospitals. Muslim physicians set up some of the earliest dedicated hospitals. Hospitals were built in all major cities; in Cairo for example, the Qalamun Hospitals could care for 8000 people. Muslim doctors were removing cataracts with hollow needles over 1000 years before Western physicians dared attempt  such   a task. Hospitals later spread to Europe during the Crusades(perang salib), inspired by the hospitals in the Middle East.
Rumah sakit. Dokter-dokter muslim mendirikan beberapa rumah sakit yang pertama kali diresmikan. Banyak Rumah sakit dibangun di semua kota besar; contohnya di Kairo, Rumah sakit Qalamun yang mampu merawat 8000 orang. Dokter muslim mengangkat/menghilangkan katarak dengan hollow needles (jarum berlubang) 1000 tahun sebelum dokter barat berqani mencoba tugas yang seperti itu. Rumah sakit yang belakangan mulai menyebar ke Eropa pada waktu perang salib, terinspirasi dari Rumah sakit di timur tengah.

NASIHAT SYAIKH RABI' BAGI PENGELOLA INTERNET


Nasihat Syaikh Rabi’ bagi pengelola situs Internet[1]

Oleh: Asy-Syaikh Al Allamah Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali

بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, shalawat serta salam bagi Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, keluarga, para sahabatnya dan mereka yang mengikuti petunjuk Beliau.

Amma ba’du
Sesungguhnya dengan sebab perkara yang menimpa Islam dan kaum muslimin berupa kejadian-kejadian yang suram, kehinaan dan keterpurukan di hadapan musuh-musuh Islam. Nasib kaum muslimin di depan musuh-musuhnya bagaikan santapan -di nampan- di hadapan para pemangsanya. Maka kami menyeru kepada para ulama kaum muslimin dan lembaga-lembaga ilmiah di tiap-tiap daerah yang ada di penjuru dunia, juga pemerintah kaum muslimin agar semuanya bertaqwa kepada Allah tentang kondisi ummat dewasa ini.

WHO MEDIA CENTRE_ FACT SHEET _ D : Deafness and hearing impairment; Death: Top 10 causes; Dengue and dengue haemorrhagic fever; Depleted uranium; Diabetes; Diarrhoeal disease; Dioxins and their effects on human health; Diphtheria; Disability and health; Dracunculiasis (guinea-worm disease);Drowning

Daftar Isi 


D
Download eBooknya klik Disini

WHO MEDIA CENTRE_ FACT SHEET _ C : Campylobacter; Cancer; Cardiovascular diseases; Chagas disease; Chernobyl accident: an overview of the health effects; Chikungunya; Child development, early; Child maltreatment;Children: reducing mortality; Cholera;Chronic obstructive pulmonary disease (COPD); Civil registration: why counting births and deaths is important; Climate change and health; Contraception: Emergency contraception; Crimean-Congo haemorrhagic fever

Daftar Isi


C
DownLoad ebooknya klik disini 

WHO MEDIA CENTRE_ FACT SHEET _ A – B : African trypanosomiasis (sleeping sickness); Air pollution, indoor: indoor air pollution and health; Air quality and health; Alcohol; Antimicrobial resistance; Asbestos: elimination of asbestos-related diseases; Asthma; Avian influenza ; Blindness: visual impairment and blindness; Blood safety and availability; Botulism; Bovine spongiform encephalopathy; Buruli ulcer disease.

Daftar Isi

A
B
DownLoad eBooknya klok Disini

DOWNLOAD EBOOK BIMBINGAN BAGI DOKTER MUSLIM

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah memudahkan editor dalam menyusun sebuah buku dengan judul "Bimbingan bagi Dokter Muslim". Buku ini merupakan hasil transkrip dari sebuah ceramah yang diisi oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah.