Masjid Hidayatullah RW XVI yang Tercinta : Sebuah Deskripsi


Masjid Hidayatullah RW XVI  yang Tercinta
Sebuah Deskripsi
 
Lokasi
Masjid Hidayatullah terletak di tengah Kampung Gendingan, tepatnya di RT 01. RW. XVI, Jebres, Surakarta. Sebuah kampung yang berada di barat Taman Satwa Taru Jurug. Masjid Hidayatullah terletak sekitar 500 m ke arah utara dari SPBU Jurug, dan 100 m ke arah barat dari Pasar Semangka Jurug.
 Halaman  masjid
Gb. 1. Halaman masjid
Masjid Hidayatullah memiliki halaman yang tidak terlalu luas (Gb. 1) dengan sebuah papan pengumuman (Gb.2) di sebelah selatan, dan sebatang pohon mangga dan jemuran (Gb. 3) di bagian sudut tenggara halaman tersebut. Gerbang besi (Gb. 4) bercat warna hijau dan pagar dengan warna hijau dan putih (Gb. 5) menjadi batas antara masjid dengan jalan di depannya. Di atas pagar terdapat tulisan “Masjid Hidayatullah”(Gb. 6).

Lantai I
Masjid Hidayatullah terdiri dari dua lantai (Gb.7). Saat di teras Lantai I ada papan madding (Gb.8) berukuran sedang di sebelah kiri menghadap ke utara, tepat di depan pintu utama. Pintu tengah (Gb. 9) dengan hiasan kaligrafi bahasa arab yang terbaca “Nawaitu i’tikaf fii hadzihil masjid lillahi ta’ala” (Gb. 10), menjadi pintu utama disamping kedua pintu lainnya di sebelah kanan dan kiri masjid.
Gb. 12. Mihrab imam
Lantai I memiliki luas kurang lebih 13 m x 9 m. Padanya terhampar karpet hijau (Gb. 11) yang menutupi lantai sekitar dua per tiga dari luas keseluruhan. Mihrab imam (Gb. 12), terletak di tengah-tengah dari bagian barat masjid.

Gb. 15b. Kaligrafi Bismillah
 Di bagian mihrab, terdapat sebuah karpet untuk imam (Gb. 13), mimbar kayu (Gb. 14) untuk khutbah jum’at, Microphone (Gb. 15a) untuk adzan, serta sebuah meja panjang yang biasa digunakan dalam pengajian (dan kadang juga dipakai untuk meletakkan mayat/jenazah yang dishalatkan di masjid). Dinding masjid bagian depan dihiasi dengan kaligrafi yang indah yang bertuliskan ayat-ayat al-Qur’an (Gb. 15b). Selain itu, juga terdapat peringatan bagi jama’ah untuk mematikan HP yang dibawanya di beberapa dinding masjid (Gb. 15c).

Gb. 17b. Al-Qur'an
Ada enam buah kipas angin di Lantai I ini, lima buah kipas angin dapat digunakan dengan baik, dua di depan, dua disamping dan satu di belakang, di atas pintu utama (Gb. 16). Sedangkan satu kipas angin yang ada di bagian tengah masjid sudah rusak.
Di sudut tenggara, terdapat tempat untuk jama’ah perempuan yang dibatasi tirai biru di sebelah kanan dan papan white board di sebelah barat. Di dekat tempat untuk jama’ah perempuan terdapat lemari perpustakaan (Gb. 17a) yang berisi Al-Qur’an (Gb. 17b), buku-buku islam, majalah dan mukena untuk shalat serta beberapa piala (Gb. 18) lomba TPA di atasnya .
Sound (Gb. 19a) di kanan dan kiri serta di teras masjid, biasa dinyalakan saat khutbah jum’at, sholat tarawih dan pengajian.


Gb. 20. Karpet Lantai 2
Lantai II
Untuk menuju lantai II masjid Hidayatullah ini, harus melewati gerbang yang hanya dibuka saat sholat jum’at dan sholat tarawih ataupun Sholat Ied (Gb. 19b) lalu meniti beberapa anak tangga (Gb. 19c).
Lantai II, memiliki luas kurang lebih 13 m x 11 m dikurangi 2 m x 3 m di bagian depan yang di desain tanpa lantai/terbuka, agar jama’ah dapat melihat imam/khatib saat sholat jum’at maupun sholat tarawih.
Beberapa karpet (Gb. 20) menghiasi lantai II masjid Hidayatullah ini. Sebuah Sound terletak di bagian depan agar jama’ah tetap bisa mendengarkan suara khatib saat khutbah jum’at.


Gb. 17a . Lemari Perpustakaan
Fasilitas-Fasilitas:
1.         Terdapat dua buah kamar mandi dan 2 buah WC (Gb. 21) di bagian utara dan selatan masjid. Bagian utara untuk laki-laki dan bagian selatan untuk perempuan (Gb. 22).
2.     Tempat wudhu (Gb. 23) di utara masjid disediakan untuk jama’ah laki-laki dengan 5 buah kran air yang dapat dipakai semua. Sedangkan di bagian selatan disediakan tempat wudhu (gb. 24) untuk perempuan.
3.         Sebuah Kamar ( Gb. 25) untuk mahasiswa yang tinggal di masjid. Terletak di utara mihrab dengan pintu masuk di sebelah utara dekat kamar mandi.
4.  Lemari perpustakaan. Berisi al-Qur’an, Buku TPA, buku-buku keislaman, majalah-majalah, serta beberapa mukena untuk jama’ah putri.
Gb. 29. tandon air
5.         Alat kebersihan (Gb. 26). Tiga buah sapu lidi, dua buah sapu ijuk, dua pel, dan dua buah tempat sampah serta beberapa alat kebersihan lainnya.
6.    Kotak Infak. Terdapat lima buah kotak infak, satu kotak infak besar (Gb. 27) terletak di teras masjid, biasa dibuka seminggu sekali setelah shalat jum’at. Sedangkan keempat kotak lainnya (Gb. 28) adalah kotak kecil yang biasa diputar pada jama’ah saat khutbah jum’at yang kemudian juga dibuka bersamaan kotak besar.
7.         Tandon air (Gb. 29), terletak di bagian luar lantai II masjid Hidayatullah.

Penutup
Demikianlah deskripsi singkat mengenai masjid hidayatullah yang kita cintai ini. Harapan kami, semoga jama’ah semakin cinta kepada masjid ini serta mau memakmurkannya, baik dengan mendatangi sholat jama’ah, membuat kegiatan pengajian, atau bahkan berinfak untuk masjid Hidayatullah ini.


Disusun oleh: