Siang
itu, di satu hari sekitar setahun yang lalu, aku mendapat sekardus paket
kiriman ke kos-ku di Solo dari Anni, Lamongan. Salah satu isi dari paketan itu
adalah 2 box kecil Good Day Moccacinno. Setiap box kecil berisi 5x20 g (5
sachet). Aku tidak segera membuatnya, karena aku sama sekali belum pernah minum
Good day sachet rasa apapun. Aku tidak tahu apakah Kopi instan & cappuccino Good Day,
kopi gaul paling enak ? Biasanya, aku lebih suka minum kopi instan biasa yang
hanya rasa kopi kemudian aku campur dengan susu kaleng. Rasanya nikmat
menurutku. Tapi memang tidak efektif dan tidak efisien. Selain itu ya harus
segera habis, karena kemasannya sekali dibuka tidak bisa ditutup lagi. Oleh
karena itu, aku kurang tertarik untuk segera minum kopi good day itu. Berbda dengan Kopi Good
Day ini, yang praktis dan bisa dibuat kapanpun dan dimanapun.
Beberapa hari kemudian, aku pulang ke rumah orang tuaku
di Sragen, aku bawa 1 box kopi good day itu, dan aku berikan ke adik
perempuanku, Suci. Esok harinya lagi, aku sudah kembali ke kos ku di solo,
untuk aktifitas kuliahku. Seminggu kemudian, aku pulang lagi ke rumahku karena
memang rumahku dekat dengan kosku, hanya sekitar 15 km jaraknya. Sesampai di
rumah, Suci langsung tanya kepadaku, "Mas, Kopi Good Day nya masih
tidak?". "Lha, apa yang di rumah sudah habis", tanyaku balik.
"Sudah habis, rasanya enak sih, Kopi instan & cappuccino Good
Day, kopi gaul paling enak." jawabnya. Ternyata, adikku lebih
gaul dari aku. Karena minum Kopi instan &
cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak.