Download Ebook Majalah Cermin Dunia Kedokteran (CDK) CDK-216/ vol. 41
no. 5, th. 2014 - Artikel berjudul “Diagnosis
dan Manajemen Fibromialgia” oleh Thomas Eko Purwata akan menjadi
artikel dalam rubrik Continuing Medical
Education (CME) dengan Akreditasi IDI sebesar 4 SKP. Penulis menyebutkan dalam
abstraknya,
“Fibromialgia (FM) merupakan sindrom nyeri kronik yang umum dijumpai, ditandai dengan nyeri muskuloskeletal yang tersebar luas disertai hiperalgesia. Meskipun pengetahuan dan pemahaman tentang fibromialgia meningkat, penyakit ini sering tidak terdiagnosis karena heterogenitas gambaran klinis, lokasi nyeri, dan kondisi komorbid.
The American College of Rheumatogy (ACR) pada tahun 2010 merekomendasi-kan kriteria praktis yang lebih tepat digunakan dalam diagnosis klinis fibromialgia pada layanan kesehatan primer maupun spesialistik. Penelitian-penelitian skala besar membuktikan bahwa gejala paling mencolok pada FM bersifat neurogenik. Manifestasi klinis FM sangat bervariasi sehingga manajemennya bersifat individual, bergantung pada berat ringannya nyeri, ada tidaknya gejala lain atau komorbiditas, dan derajat gangguan fungsi yang terjadi.”
“Fibromialgia (FM) merupakan sindrom nyeri kronik yang umum dijumpai, ditandai dengan nyeri muskuloskeletal yang tersebar luas disertai hiperalgesia. Meskipun pengetahuan dan pemahaman tentang fibromialgia meningkat, penyakit ini sering tidak terdiagnosis karena heterogenitas gambaran klinis, lokasi nyeri, dan kondisi komorbid.
The American College of Rheumatogy (ACR) pada tahun 2010 merekomendasi-kan kriteria praktis yang lebih tepat digunakan dalam diagnosis klinis fibromialgia pada layanan kesehatan primer maupun spesialistik. Penelitian-penelitian skala besar membuktikan bahwa gejala paling mencolok pada FM bersifat neurogenik. Manifestasi klinis FM sangat bervariasi sehingga manajemennya bersifat individual, bergantung pada berat ringannya nyeri, ada tidaknya gejala lain atau komorbiditas, dan derajat gangguan fungsi yang terjadi.”
Pada artikel ini diuraikan
mengenai definisi, epidemiologi, etiologi,
patofisiologi, manifestasi klinik, diagnosis, serta manajemen (penatalaksanaan)
Fibromialgia.
Prevalensi FM pada populasi umum
di berbagai negara berkisar antara 2-5%, wanita 7 kali lebih banyak daripada
pria, sebagian besar berusia 35-65 tahun. Sampai saat ini, belum diketahui
etiologinya secara pasti. Patofisologi FM pun belum sepenuhnya jelas, banyak
para ahli mengajukan teorinya seperti : teori amplifikasi (sensitisasi
sentral), neurotransmitter, Stress
response system, dan teori komorbit psikiatri.
Dan untuk lebih mengetahui lebih
jelas mengenai teori-teori tersebut serta, manifestasi klinis sampai
penatalaksanaannya, silahkan membaca langsung majalah CDK edisi 216 ini. Untuk
mengunduh, silahkan klik disini.
Selain artikel tentang Fibromialgia ini juga ada
artikel lainnya , antara lain:
- Infeksi Luka Operasi (ILO) di Bangsal Kebidanan dan Kandungan RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM)
- Diagnosis dan Manajemen Sindrom Sjogren
- Epidermodysplasia verruciformis - symptoms, causes, diagnosis and treatment
- Erupsi Obat pada Pasien HIV/AIDS
- Komplikasi Psoriasis pada Sendi atau Artritis Psoriatika
- Prediksi Lokasi Jalur Asesori pada Sindrom Wolf -Parkinson-White dengan Berbagai Algoritma
- Selain itu juga terdapat rubrik berita terkini, opini, teknik serta laporan khusus yang tentunya akan memberikan banyak ilmu bagi para pembaca
Untuk mendapatkan majalah pdf cdk edisi 216 – Imunologi Kulit,
silahkan klik disini.
Sumber: http://www.kalbemed.com/CDK/BrowseAllIssue/tabid/234/articleType/ArticleView/articleId/16485/CDK-Edisi-216--Imunologi-Kulit.aspx
Sumber: http://www.kalbemed.com/CDK/BrowseAllIssue/tabid/234/articleType/ArticleView/articleId/16485/CDK-Edisi-216--Imunologi-Kulit.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami. Silahkan berkomentar dengan sopan.