MUQADDIMAH
Bismillah...
Para pembaca sekalian, rahimahumullah...
Kejadian-kejadian aksi terorisme di negeri ini dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat. Di sisi lain upaya aparat untuk memburu para teroris pelaku pengeboman tak berperikemanusiaan itu terus gencar.
Beberapa pelaku teror berhasil ditangkap. Sangat disayangkan, ternyata di antara mereka yang tertangkap sebelumnya adalah para pemuda muslimin yang dikenal baik di lingkungannya, memiliki semangat beragama yang tinggi, dan pembelaan terhadap Islam. Para orang tua yang mendengar anaknya tewas dalam aksi terorisme atau terciduk oleh aparat, kaget dan terpukul. Tentunya kita heran, bagaimana paham terorisme bisa masuk menyusup ke generasi muda muslim? Apa benar terorisme merupakan bagian dari ajaran agama?
Lebih rumit lagi, ternyata pada sebagian teroris yang tertangkap atau masih buron, pada mereka ada penampilan syiar agama Islam, misalnya berjenggot, celana di atas mata kaki, baju gamis, istri bercadar, dan syiar ketaatan beragama lainnya.
Tak ayal lagi, sebagian orang menganggap bahwa itu adalah ciri-ciri teroris.
Parah lagi, mereka menganggap setiap orang yang berpenampilan dengan penampilan di atas, maka berarti identik dengan teroris atau orang yang sekelompok/segolongan dengan para teroris! Kondisi ini diperkeruh dengan komentar-komentar para tokoh tidak bertanggung jawab dan asal bicara, yang dilansir oleh media.
Tak ayal lagi, sebagian orang menganggap bahwa itu adalah ciri-ciri teroris.
Parah lagi, mereka menganggap setiap orang yang berpenampilan dengan penampilan di atas, maka berarti identik dengan teroris atau orang yang sekelompok/segolongan dengan para teroris! Kondisi ini diperkeruh dengan komentar-komentar para tokoh tidak bertanggung jawab dan asal bicara, yang dilansir oleh media.
Perlu diketahui bahwa penampilan Islami seperti di atas sebenarnya merupakan cara penampilan yang dituntunkan dalam syariat dan dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, serta diamalkan oleh para sahabat dan para salafush shalih, serta para ulama Ahlus Sunnah yang mulia. Jadi, sebenarnya itu merupakan ciri-ciri seorang muslim yang berpegang teguh dengan agamanya.
Sepantasnya seorang muslim berpenampilan dengan penampilan seperti itu. Namun para teroris tersebut telah menodai ciri-ciri yang mulia ini, dengan mereka terkadang berpenampilan dengan penampilan tersebut. Sehingga sampai-sampai kaum muslimin sendiri tidak mau berpenampilan dengan penampilan Islami seperti di atas, karena beranggapan bahwa penampilan tersebut adalah penampilan teroris.
Sepantasnya seorang muslim berpenampilan dengan penampilan seperti itu. Namun para teroris tersebut telah menodai ciri-ciri yang mulia ini, dengan mereka terkadang berpenampilan dengan penampilan tersebut. Sehingga sampai-sampai kaum muslimin sendiri tidak mau berpenampilan dengan penampilan Islami seperti di atas, karena beranggapan bahwa penampilan tersebut adalah penampilan teroris.
Nyata-nyata para teroris Khawarij tersebut telah membuat jelek Islam dari segala sisi! Padahal dalam kondisi-kondisi tertentu –dalam rangka menghilangkan jejak misalnya—terkadang mereka tak segan melepas segala atribut penampilan syiar sunnah dari dirinya!! Mencukur jenggotnya sekalipun akan sanggup mereka lakukan!! Penampilan luar semata tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai seseorang sebagai teroris. Jangan apriori terhadap penampilan sunnah dan ajaran
sunnah. Di sisi lain jangan pula terkecoh dengan penampilan tersebut.
Maka, kita perlu tahu apa dan bagaimana paham keagamaan para teroris pelaku peledakan bom Bali, JW.
Marriot, dll. berikut bahaya paham tersebut terhadap Islam dan umat Islam serta kehidupan manusia.
Marriot, dll. berikut bahaya paham tersebut terhadap Islam dan umat Islam serta kehidupan manusia.
Apa benar paham dan praktek mereka selama ini ada landasannya dalam Islam? Apa kaitannya dengan jihad?
Benarkah mereka sedang berjuang membela Islam? Apa semua orang yang berjenggot, berjubah, isterinya bercadar, … dst adalah teroris, atau identik dengan teroris, atau sealiran dengan kelompok teroris?
Benarkah mereka sedang berjuang membela Islam? Apa semua orang yang berjenggot, berjubah, isterinya bercadar, … dst adalah teroris, atau identik dengan teroris, atau sealiran dengan kelompok teroris?
A. BUKU PERTAMA: Mereka Adalah Teroris! (Sebuah Tinjauan Syari’at)
Penulis: Luqman bin Muhammad Ba’abduh
Tataletak: Mitra Grafika
Cetakan: Pertama, Ramadhan 1426 H / Oktober 2005 M
Kedua, Dzulqo’dah 1426 H / Desember 2005 M
Penerbit: Pustaka Qaulan Sadida, Perum Villa Bukit Tidar Blok A-1/401 Malang
Telp: (0341) 7062995
Hp. 081334995694
Distributor : Media Sunnah (Jabotabek) 081380713788, Ubadah (Yogyakarta) 0818461238, Hasan Ibnu Harun (Jember) 0331-7758324
B. BUKU KEDUA: Menebar Dusta Membela Teroris Khawarij
Download : di sini
C. BUKU KETIGA: MENGIDENTIFIKASI NEO-KHAWARIJ SEBAGAI SEJELEK-JELEK MAYAT DI KOLONG LANGIT
Judul Indonesia : MENGIDENTIFIKASI NEO-KHAWARIJ SEBAGAI SEJELEK-JELEK MAYAT DI KOLONG LANGIT
Judul Asli: SYARRU QATLA TAHTA ADIMIS-SAMA‘I KILABUN-NAR
Penulis: Jamal bin Furaihan Al-Haritsi
Cetakan: Pertama, 1424 H/2004 M
Penerbit: Darul Minhaj
Edisi Indonesia: Mengidentifikasi NEO-KHAWARIJ sebagai Sejelek-jelek Mayat di Kolong Langit
Diterjemahkan dan Dijelaskan Oleh: Luqman bin Muhammad Ba’abduh
Cetakan: Pertama, Sya’ban 1428 H/ Agustus 2007 M
Penerbit: Pustaka Qaulan Sadida, Perum Villa Bukit Tidar Blok A-1/401 Malang
Telp: (0341) 7062995
Hp. 081334995694
D. BUKU KEEMPAT: Meraih Kemuliaan Melalui Jihad… Bukan Kenistaan
Penulis: Al Ustadz Dzulqarnain
Editor: Al Ustadz Mustamin bin Musaruddin, Lc
Penerbit: Pustaka As Sunnah, Makassar, Indonesia
Cetakan: Pertama, Sya’ban 1427 H/Agustus 2006
Tebal: 440 halaman
Ukuran: 16,5 X 24,5 cm
Sampul: Hard cover
Harga: Rp 72.000,-
Agen Penjualan: Kalimantan:
HP/SMS: 08152024766, 0542-7085083, 081346202121 | Jawa: HP/SMS: 0818
0408 7741, Email: info@al-ilmu.com, Telp./Fax.: (0274)374046
Apa dan bagaimana paham Wahabi? Benarkah Wahabi mengusung paham terorisme?
DAUROH DAN CERAMAH PEMBERANTASAN TERORISME
1.a. Daurah “Membongkar Kedok Teroris & Sikap Ahlussunnah Terhadap Pemerintah”.
Penceramah : Al-Ustadz Muhammad As-Sewed (Pengasuh Ma'had Al Anshar Yogyakarta dan Ma'had Dhiya'us Sunnah, Cirebon)
Ceramah pada 19 Dhulqa’da 1430 H / 08 November 2009 di Masjid Al-Mujahidin, Slipi Blok A, Jakarta Barat.
Download disini :
1.b.Daurah di Tegal bersama ustadz Muhammad Umar as-Sewed
2. Daurah Menyikapi Aksi-Aksi Terorisme Khawarij di Boyolali (25/10/2009)
Penceramah : Al Ustadz Muhammad Afiffudin -hafizhahullah- (Mudir Ma’had Sedayu Gresik, Alumnus Ma'had Darul Hadits, Sha'da, Yaman)
Download disini :
3. Daurah : Terorisme Dalam Timbangan Syariat (Karang Anyar, 01/11/2009)
Penceramah : Al Ustadz Ali Basuki, Lc dari Jakarta Alumnus Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia
Download disini :
4. Daurah : Sebab Terjadinya Terorisme
Penceramah : Al Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain (Penulis buku Jihad Bukan Kenistaan, jihadbukankenistaan.com, Makassar)
Download disini :
5. Daurah Ustadz Muhammad Yahya, Depok, Jakarta, terkait Terorisme
Download disini :
TANYA JAWAB AL-USTADZ DZULQARNAIN:
ANTARA ALIRAN WAHABY, ALIRAN- SALAFY DAN TERORIS-KHAWARIJ
ANTARA ALIRAN WAHABY, ALIRAN- SALAFY DAN TERORIS-KHAWARIJ
Ada Apa Dengan Salafy Menyoal Antara Wahabiyah Dengan Teroris Al Ustadz Dzulqarnain tanya jawab.mp3 (893.6KB)
Sumber: kaahil.wordpress.com
Download Kumpulan Kajian Terorisme Membantah
Aksi Teroris Indonesia
Ada Apa Dengan Salafy Menyoal Antara Wahabiyah Dengan Teroris Al Ustadz Dzulqarnain tanya jawab.mp3 (893.6KB)
Sumber:http://www.ilmoe.com/1812/download-kumpulan-kajian-terorisme-membantah-aksi-teroris-indonesia.html
semoga kita tidak menjadi terorist
BalasHapus