Jawaban:
Dia menciptakan kita untuk beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya
dengan suatu apapun. Dalil-Nya Firman Allah ta’ala:
“Dan tidaklah Aku menciptakanjin dan
manusia, kecuali untuk beribadah kepada-K” (QS. Adz-Dzariyat:56)
Dan
Sabda Nabi shallalahu alaihi wa sallam : “Hak
Allah atas hamba-Nya hendaklah mereka beribadah kepada-Nya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pertanyaan no.2: Apakah ibadah itu?
Jawaban:
Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala ucapan dan perbuatan yang
dicintai oleh Allah, seperti do’a, shalat, menyembelih kurban dan lain-lain.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya shalatku,
ibadahku (termasuk menyembelih kurban), hidupku, dan matiku hanyalah untuk
Allah, Rabb semesta alam (QS. Al an’am:162)
Dan
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
“Tidaklah hamba-Ku bertaqarrub (mendekat) kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih
Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. (HR. Bukhari)
Pertanyaan no.3 : Bagaimana kita
beribadah kepada Allah?
Jawaban:
Kita beribadah kepada-Nya dengan cara yang telah Allah dan Rasul-Nya
perintahkan. Allah Ta’ala berfirman: “Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasulullah, dan janganlah
kamu membatalkan (merusak pahala) amal-amalmu.” (QS.Muhammad: 33)
Dan
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsaiapa melakukan amalan yang tidak
termasuk dalam urusan agama kami, maka amalann tersebut tertolak.”
(HR.Muslim)